Sadari 5 Tanda Kamu Terjebak Dalam Toxic Relationship
- nude bake
- Jun 6, 2021
- 3 min read
Menjalin hubungan yang sehat, saling mendukung dan berbagi rasa cinta merupakan hal yang sangat diinginkan bagi setiap pasangan. Namun, terkadang ada beberapa hal yang terjadi yang membuat suatu hubungan menjadi toxic atau racun sehingga mengakibatkan hubungan tersebut tidak lagi sehat dan berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun keadaan fisik seseorang.

Dalam menjalani hubungan, idealnya setiap individu akan saling menyanyangi, mengasihi, memberi dukungan satu sama lain dan memberikan rasa aman. Namun, pada toxic relationship , salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya, sehingga membuat salah satu pihak menjadi tertekan sehingga tidak lagi merasa aman dan bahagia.
Maka dari itu, yuk sadari 5 tanda toxic relationship berikut ini :
1. Kurang menghargai dan menuntut pasangan secara berlebihan
Dalam toxic relationship, biasanya pasanganmu akan terus merasa tidak cukup sehingga menuntut kamu untuk menjadi sempurna sesuai dengan keinginannya. Biasanya tuntutan yang sering terjadi yaitu merasa bahwa kamu tidak cukup baik, tidak cukup good looking (tidak cukup rupawan secara fisik), bahkan merasa bahwa kamu tidak pantas untuk berpasangan dengan dirinya. Hal ini tentu saja akan membuat kamu menjadi merasa kurang dihargai dan tidak nyaman dengan perlakuan tersebut.

2. Terlalu Posesif
Standar perilaku posesif dalam suatu hubungan dipandang berbeda – beda bagi setiap pasangan. Disatu sisi, sikap posesif sangat dibutuhkan dalam hubungan karena selalu merasa diutamakan, mendapat perhatian serta mendapat perlindungan yang lebih.
Namun disisi lain, biasanya pasangan yang posesif akan berusaha sekeras mungkin untuk membuat kamu terisolasi dari lingkungan kamu, bukan hanya dalam lingkungan pertemanan tetapi juga terisolasi dari lingkungan keluarga. Tak jarang juga, pasangan yang posesif akan terus menghubungimu setiap beberapa jam sekali, melacak lokasimu, bahkan membatasi apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan.
Posesif yang melampaui batas seperti ini tentu saja akan berdampak negatif bagi suatu hubungan. Dimana kamu sebagai korban toxic relationship tidak lagi merasa nyaman dan bebas untuk bersosialisasi dengan semua orang kecuali pasangannya.

3. Melakukan BrainWash
Ada begitu banyak korban dari toxic relationship tidak merasa bahwa dirinya sedang terjerat dalam hubungan yang beracun atau toxic relationship. Hal ini dikarena pasangan kamu telah melakukan brain wash atau mencuci pemikiran serta pemahaman kamu dengan meyakinkan bahwa apa yang dilakukannya adalah beralaskan cinta semata.
Biasanya, pasangan kamu akan berusaha meyakinkan kamu dengan mengatakan kalau kamu tidak akan pernah menemukan orang yang lebih baik dari dirinya. Pasangan kamu mengerti apa yang menjadi kelemahan dan ketakutanmu, sehingga melalui perkataan tersebut kamu menjadi yakin bahwa apa yang dilakukannya untuk kebaikan kamu, padahal hal tersebut merupakan manipulasi dan akan sangat berdampak buruk bagimu.

4. Adanya ancaman kekerasan dalam hubungan
Membuat ancaman merupakan salah satu tanda bahwa kamu sedang berada di toxic relationship. Biasanya ancaman ini dilakukan agar kamu dapat menuruti keinginan pasanganmu. Jika kamu tidak melakukannya, pasangan kamu akan mengancam untuk meninggalkanmu atau bahkan mengancam akan melukai dirinya sendiri atau melukai kamu secara fisik.
Jika ancaman ini terjadi, sebaiknya kamu segera menghubungi orang terdekat dan memutuskan rantai toxic relationship tersebut karena jika kamu terus menahan atau bahkan mengabaikan ancaman – ancaman tersebut, tentu saja hal ini akan membahayakan kesehatan mental dan keselamatan dirimu sendiri.

5. Sering Berbohong
Kejujuran merupakan salah satu kunci dalam hubungan yang sehat. Namun, jika kamu sering sekali menemukan pasanganmu berbohong dan menutupi banyak hal dari kamu, tentu saja hal ini membuat kamu khawatir dan membuat hubungan tidak lagi sehat. Karena ketika pasanganmu berbohong, maka secara tidak langsung hal itu menandakan bahwa pasangan kamu tidak menghormatimu sebagai pasangannya yang layak untuk mendapatkan kejujuran.

Commentaires